Senin, 13 April 2009

Jalur Klari ke Purwakarta Hancur Lagi

Sudah 6 bulan aku tak menjamah motor ZX kesayanganku kepunyaan ayah. Motor yang sudah pernah terbang setinggi 3 meter dan meluncur sejauh 5 meter itu masih tetap kokoh saya. Namun, rem tangannya bengkok ke bawah sehingga sangat sulit apabila akan melakukan pengereman ban depan. Akhirnya dengan sedikit waspada, aku memberanikan diri menunggangi Kawasaki-ku itu dari Cinungku ke Jakarta. 
Sepanjang perjalanan, motor bergoyang seperti sedang disko tapi ga parah. Lumayan lah, walaupun telah mencium dan mencumbu sedan, tak merusak laher ban depan. Hanya pelek aja yang menjadi ga bundar lagi.
Seperti biasa jalur yang aku lewati adalah melalui Wanayasa, Purwakarta, Jalur Klari, Karawang, Kali Malang, Cawang, dan Jakarta deh. Perjalanan berlangsung dengan indah. Sedikit terhambat dengan dideranya serangan hujan yang parah.  Terhenti dulu dengan menikmati sejuknya angin di Wanayasa gara-gara hujan menyerang.
Perjalanan dilanjutkan ke Purwakarta dan melalui jalur pintas yang menuju Klari. Jalur itu pada saat aku lewati 6 bulan yang lalu sedang dalam tahap perbaikan. Nampaknya setelah 6 bulan berlalu, perbaikan telah kelar. Namun, ternyata perbaikan hanya menghabiskan dana yang besar. Jalur Klari hancur kembali, bahkan sama saja dengan keadaan 2 tahun yang lalu saat aku melaluinya dengan dihantui takut kehabisan premium. Wah parahnya keadaan ini. Semoga pemilik truk yang selalu melalui Jalur Klari ini menyadarinya dengan mengurangi beban kendaraanya. Kasihan pengendara mobil kecil dan motor yang biasanya mudik ke Bandung atau ke Cinungku seperti aku. Akhirnya aku harus hati-hati selama menjalani kendaraan motor ZX-ku di sepanjang jalur ini. Tapi anehnya aku dipercaya oleh biker lain untuk menjadi leader di wilayah ini. Dengan PD-nya, aku melesat dan menjadi yang terdepan. Biker lain mengikuti dari belakan, karena aku hapal betul dengan lubang yang ada di jalur ini. Bahkan lubang itu seperti menyapa aku yang sudah 6 bulan tidak melaluinya.
Untung saja ZX-ku melesat dengan baik dan membuat aku merasa nyaman. Kecepatan yang aku ambil maksimal 80 km/jam. Soale aku ga berani lebih dari itu, mengingat rantai ZX-ku belum diganti. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar