Kamis, 22 Oktober 2009

Ternyata Setan Itu Berwujud Manusia

Aku kira yang namanya setan itu muncul di hutan, rumah serem, jalan angker, dll. Eh ternyata banyak juga berkeliaran dimana-mana termasuk di dalam darah kita. Bisa ada di otak, mata, telinga, hati, dan di seluruh organ tubuh yang memengaruhi sistem psikologis dan sistem raga kita. Jangan salah juga bahwa orang yang berhadapan atau berinteraksi itu bisa dikatakan setan juga apabila melakukan hal yang dianggap setan. Setan itu sukanya menakut-nakuti manusia agar manusia ga takut ama Tuhannya. Supaya manusia lebih takut terhadap mereka daripada Tuhan.

Dalam hal apapun setan selalu mencarikan jalan 'bijaksana' agar kita tidak takut terhadap Tuhan. Misalnya ayo kita minum minuman keras, kalo ga minum kamu jadi anti sosial atau kamu ga setiakawan. Jadi setan mengajak agar takut kepada setia kawan daripada kepada Tuhan yang mensyaratkan agar tidak minum minuman keras. Jadi aja selain dapet dosa mabuk, dapet juga dosa syirik (menyekutukan Tuhan) supaya menghambakan dirinya kepada yang namanya setia kawan.

Selain itu misalnya ada yang namanya pornografi atau artis pornografi. Para setan akan mengatakan dengan yang namanya demokrasi, walaupun banyak rakyat yang menolak kehadiran bintang setan tersebut. Lalu setan akan mengatakan bahwa kamu tidak demokrasi dan terlalu fanatik terhadap agama, padahal tidak ada aturan manusia yang menyatakan bahwa kehadiran bintang porno itu dilarang. Nah setan memasukkan lagi nilai-nilai 'moral'nya bahwa demokrasi lebih diatas daripada aturan Tuhan. Jadilah rakyat itu syirik, karena lebih takut kepada demokrasi daripada Tuhannya.

Yang lain lagi, misalnya mau mengingatkan kepada temans yang suka menggunakan pakaian yang minim. Mereka mengatakan bahwa ini adalah pakaian modern yang penuh sensualitas dan keseksian. Jika kita tidak mengikutinya maka kita akan ketinggalan jaman. Lalu setan mengatakan bahwa jalan setan lebih baik agar bisa diperhatikan oleh lawan jenisnya. Jadilah setan mengajak kepada jalan setan agar muda mudi berpakaian merangsang. Terjadilah yang namanya hamil di luar nikah yang menjadi anak setan. Hiiiii mengerikan sekali setan-setan itu ada di sekitar kita.

Pemikiran, perilaku, dan perkataan mereka sudah jauh dari nilai moral Islam. Karena lawannya setan adalah jalan keselamatan. Jalan keselamatan hanya ada di Islam. Tidak ada jalan keselamatan selain Islam. Jika masih ada orang memiliki hati nurani, maka mereka akan bermoral yang mengarah kepada jalan Islam.

Udah deh, jangan suka bergaul ama setan, ntar Tuhan marah dan mengobok-obok dunia yang dipenuhi oleh setan atau anak buah setan yang berjenis Jin dan Manusia.