Sabtu, 16 Mei 2009

Subang! Jadi Kota Dong Dengan Pola Pikir Modern!

Beberapa waktu yang lalu saya memperpanjang KTP soalnya masa berlakunya habis. Pembuatan KTP memakan waktu 5 HARI KERJA!!! Pembuatan KTP harus dilakukan di Pemda Subang. Katanya untuk menghindari pembuatan KTP ganda. Padahal bisa jadi untuk menggembungkan KAS Pemda Subang. Bukan suudzon tapi emang biasanya begitu, ga beda jauh dengan Polres Subang yang sebagian besar oknum. Mungkin emang Pegawai Pemerintah itu terdiri dari oknum-oknum sedangkan yang baiknya sedikit banget.

Kembali lagi ke KTP. Setelah 5 hari selesai, saya kira hatiku bisa berbahagia. Tapi, dasar pegawai kampung Subang. Pekerjaan saya ditulis tidak ada pekerjaan. Gila!!! Otak kampung kayak gitu mendingan jadi RT di Cinungku aja! Jangan kerja di Pemda Subang dong. Malu-maluin tau gak! Udah pembuatan memakan waktu yang lama, eh otaknya juga lemot kayak intel 486. 

Kalo begini terus, kapan akan ada perubahan yang menjadikan kota yang dianggap kota. Sekarang aja (2009) ga beda jauh ama tahun1987 semenjak saya balita ke Wisma Karya. Ga ada perubahan yang berarti. Pola pikir pegawai Pemda seharusnya diubah. Sudah saatnya kita harus menghilangkan PGPS (Pinter Goblok Penghasilan Sama). Remunerasi harus segera diwujudkan!!! Biar otak udang di Pemda Subang gajinya ga sama ama yang pengen membangun Subang. Tapi dari sudut pandang lain saya curiga, jangan-jangan banyak potongan sana sini karena pegawai negeri di sana pola hidupnya mewah. Ah bukannya suudzon lagi, anak-anak pegawai Pemda Subang kan suka bawa mobil orang tuanya. Jadi wajar kalo gaya hidup mereka mewah.

Ya kembali lagi ke KTP. Benerin lagi dong KTP saya dengan baik dan cerdas. Jadilah pegawai negeri yang bisa memperlakukan baik terhadap bangsanya. Jangan malu-maluin pegawai negeri ah kalo sebagian besar pegawai negeri Subang adalah oknum. Hentikan kebiasaan buruk di Kota Subang supaya kampungku Cinungku jadi kampung yang bisa meneladani kotanya.

1 komentar:

  1. masa sih?

    muke lw kali yang emang muka pengangguran..?
    Wakakakakakak

    BalasHapus