Selasa, 07 Desember 2010

Ketika Kesalahpahaman Menjadi Petaka

Kesalahan tidak lantas menjadi sebuah petaka dalam kehidupan. Kesalahan dapat saja sebagai cobaan bagi manusia untuk mendapatkan tingkatan yang lebih tinggi lagi. Kesalahan dapat saja menjadi sebuah pelajaran untuk kehidupan yang lebih baik lagi. Kesalahan bisa saja menjadi sebuah cerminan diri bahwa tak ada yang sempurna dalam hidup ini. Kesalahan bisa saja menjadi sebuah ilmu dalam mendapatkan penemuan yang berguna.

Kesalahpahaman dapat menjadi petaka ketika nafsu bergelora untuk mendapatkan sesuatu yang tak terlalu diperdebatkan. Menjadi arang yang tak perlu dibakar kembali, menjadi abu yang tak perlu dijadikan sabun cuci. Kesalahpahaman yang terjadi hanya akan menyulut dendam dan memadamakan api cinta yang awalnya bergelora. Gelora yang kalah oleh panasnya kesalahpahaman yang timbuh dalam pikiran yang salah.

Rabu, 31 Maret 2010

Innalillahi wainnailaihi rojiun... Telah Wafat Salah Satu Kakekku di Dekat Cinungku

Telah meninggal dunia kakekku dengan nama panggilan kesayangan "Ki Atot" tadi pagi pukul 04.00 WIB. Semoga arwah beliau diterima di sisi-Nya, diampuni dosanya, dan ditempatkan di tempat yang layak. Allohummaghfirlana ajrohu wala taftinna ba'dahu waghfirlana walahu...

Riwayat sangat singkat:
Beliau pernah menjadi Kepala Desa Cibeusi, menjadi tokoh masyarakat Desa Cibeusi, tokoh Partai Golkar DP Ranting Jalancagak, dll

Kamis, 22 Oktober 2009

Ternyata Setan Itu Berwujud Manusia

Aku kira yang namanya setan itu muncul di hutan, rumah serem, jalan angker, dll. Eh ternyata banyak juga berkeliaran dimana-mana termasuk di dalam darah kita. Bisa ada di otak, mata, telinga, hati, dan di seluruh organ tubuh yang memengaruhi sistem psikologis dan sistem raga kita. Jangan salah juga bahwa orang yang berhadapan atau berinteraksi itu bisa dikatakan setan juga apabila melakukan hal yang dianggap setan. Setan itu sukanya menakut-nakuti manusia agar manusia ga takut ama Tuhannya. Supaya manusia lebih takut terhadap mereka daripada Tuhan.

Dalam hal apapun setan selalu mencarikan jalan 'bijaksana' agar kita tidak takut terhadap Tuhan. Misalnya ayo kita minum minuman keras, kalo ga minum kamu jadi anti sosial atau kamu ga setiakawan. Jadi setan mengajak agar takut kepada setia kawan daripada kepada Tuhan yang mensyaratkan agar tidak minum minuman keras. Jadi aja selain dapet dosa mabuk, dapet juga dosa syirik (menyekutukan Tuhan) supaya menghambakan dirinya kepada yang namanya setia kawan.

Selain itu misalnya ada yang namanya pornografi atau artis pornografi. Para setan akan mengatakan dengan yang namanya demokrasi, walaupun banyak rakyat yang menolak kehadiran bintang setan tersebut. Lalu setan akan mengatakan bahwa kamu tidak demokrasi dan terlalu fanatik terhadap agama, padahal tidak ada aturan manusia yang menyatakan bahwa kehadiran bintang porno itu dilarang. Nah setan memasukkan lagi nilai-nilai 'moral'nya bahwa demokrasi lebih diatas daripada aturan Tuhan. Jadilah rakyat itu syirik, karena lebih takut kepada demokrasi daripada Tuhannya.

Yang lain lagi, misalnya mau mengingatkan kepada temans yang suka menggunakan pakaian yang minim. Mereka mengatakan bahwa ini adalah pakaian modern yang penuh sensualitas dan keseksian. Jika kita tidak mengikutinya maka kita akan ketinggalan jaman. Lalu setan mengatakan bahwa jalan setan lebih baik agar bisa diperhatikan oleh lawan jenisnya. Jadilah setan mengajak kepada jalan setan agar muda mudi berpakaian merangsang. Terjadilah yang namanya hamil di luar nikah yang menjadi anak setan. Hiiiii mengerikan sekali setan-setan itu ada di sekitar kita.

Pemikiran, perilaku, dan perkataan mereka sudah jauh dari nilai moral Islam. Karena lawannya setan adalah jalan keselamatan. Jalan keselamatan hanya ada di Islam. Tidak ada jalan keselamatan selain Islam. Jika masih ada orang memiliki hati nurani, maka mereka akan bermoral yang mengarah kepada jalan Islam.

Udah deh, jangan suka bergaul ama setan, ntar Tuhan marah dan mengobok-obok dunia yang dipenuhi oleh setan atau anak buah setan yang berjenis Jin dan Manusia.

Selasa, 11 Agustus 2009

Akhlak Islam Untuk Kehiduan Bahagia

Ketika semua ketenangan hilang, semuanya akan menjadi kacau. Tabrakan akan terjadi dimana-mana, saling tuduh dan curiga menjadi hal yang biasa. Kekerasan menjadi pemandangan yang sudah menjadi adat. Membanggakan suatu golongan tertentu menjadi hal yang lumrah.

Seperti saat dimana orang yang merasa dirinya benar akan berkata bahwa kegiatan atau suatu hal yang diketahuinya akan dianggap sesuatu yang luar biasa baginya. Tak mudah untuk memaafkan orang dan selalu merasa dirinya paling suci di dunia ini. Lupa bahwa dirinya adalah hamba Robb Yang Mahakuasa atas segala sesuatu, manusia buatan Robb Yang Mahasuci, budak untuk mematuhi segala Yang Diperintahkan-Nya. Suatu yang diperintahkan BUKAN HANYA "SHOLAT", BUKAN HANYA "TAUHID", BUKAN HANYA "SYARIAT", BUKAN HANYA "AKHLAK", dan BUKAN HANYA "HAKEKAT". Tapi SELURUH yang diperintahkan ROBB.

Ada kisah, seorang ibu yang selalu mengikuti pengajian. Dimana pengajian itu mengajarkan kebaikan dan meminta untuk mengajak keluarganya mengikuti syariat yang diajarkan oleh pengajiannya. Semua keluarga dipaksa untuk mengikuti sang ibu termasuk suaminya. Bahkan sang suami dipaksa untuk tunduk dengan apa yang dia lakukan. Sang ibu lupa, bahwa tunduk terhadap suami adalah syariat yang ditetapkan oleh Alloh. Mengajarkan kebaikan dengan ketenteraman adalah Sunnah dari Rosul SAW (sang contoh ummat muslim dan manusia). Memberikan loyalitas kepada suami adalah ibadah kedua dari ibadah utama kepada Alloh. Memaksa Suami tidak akan menenteramkan kehidupan, bahkan malah memberantakan kehidupan bahtera rumah tangga.

Ketika sang anak dari ibu ini menikah, anak ini kebetulan berjenis kelamin perempuan. Karena merasa diajarkan oleh ibunya untuk menundukan suami, maka terbawalah sifatnya. Lupa akan syariat yang diperintahkan oleh Alloh SWT. Lupa dengan akhlak yang diperintahkan oleh Alloh SWT. Sehingga menjadi penyakit bagi semuanya. Kehancuran bahtera rumah tangga akan menjadi menyulitkan bagi keberlangsungan hidup.

Budaya masyarakat yang membuat ISTERI BERKUASA, adalah hal yang KUFUR. Menjadikan sebuah masyarakat yang IMPOTEN. Takut dengan SYETAN DARI JENIS JIN DAN MANUSIA. Selalu merasa tidak aman dengan menegakkan "AKHLAK" yang tercantum dari AL-QURAN.
Ingatlah sebuah hadits yang menyatakan bahwa akhlaknya Rosululloh SAW adalah akhlak Al-Quran. Bukan akhlaknya Ust Aa Gym, Ust Jefri, Ust lain-lain yang dianggap akhlaknya baik. Bukan pula akhlaknya Nurdin, akhlaknya Ust Abu Bakar Ba'asyir, dll. Jauh berbeda akhlak mereka dengan Akhlak Rosululloh SAW.

Senin, 18 Mei 2009

Tukang Jualan Buah-buahan di Atas Bus Warbeg Bikin Ga Nyaman

Setiap menaiki bus Warbeg or Kramat ke Subang atau ke Jakarta, pasti harus berhati-hati dan selalu waspada. Pasalnya banyak orang-orang yang tidak bertanggungjawab naik ke atas bus dengan leluasa. Pengamanan di atas bus sama sekali tidak ada, palingan cuma kernet bus bertato yang kong kalingkong dengan para pedagang or penjahat di dalam bus. Sungguh tragedi transprotasi murah di Indonesia. Padahal Warbeg selalu menjalin kerjasama dengan Paguyuban atau soldier yang menaiki bus tanpa membayar. Harusnya ada pengamanan supaya penumpang itu nyaman.

Tukang jeruk atau salak yang naik seperti biasa suka berorasi, berpidato, dan berceramah menjajakan barang dagangannya. Awalnya dengan senum manis memberikan buah dengan cuma-cuma. Namun orang yang mengambil buah tersebut ditandai. Orang yang mengambil buah tadi harus menjadi target operasi penjualannya. Sehingga mau ga mau orang yang ngambil tadi harus membeli buahnya.

Bahkan sambil memaksa maksa dan membisiki telinga sambil mengancam, penumpang harus mengeluarkan uang demi membeli buah-buahan yang dijajakannya. Sungguh hal yang menegangkan bagi penumpang yang tidak mau membeli buah. Bahkan kalo ada orang yang menonton TV atau sekedar ingin melihat pemandangan di luar jendela bus malah dikata-katai yang tidak enak. Wuih sungguh menyebalkan. 

Ya... selama POLISI masih membebaskan orang jahat, maka manusia di bumi Indonesia ini semakin menggeliat untuk melakukan kejahatan. Pusat kejahatan ada pada POLISI, karena POLISI memang memelihara orang jahat. Mereka malah melindungi para pembuat keonaran dan kejahatan. Toh setelah ditangkap, asal ada uang jaminan meraka akan bebas melakukan kejahatan kembali. Supremasi hukum yang aneh.

Kembali ke Warbek, bahwa selama perjalanan naik bus murah kita harus selalu waspada dan berhati-hati. Karena perjalanan tidak selalu menyenangkan. 

Sabtu, 16 Mei 2009

Subang! Jadi Kota Dong Dengan Pola Pikir Modern!

Beberapa waktu yang lalu saya memperpanjang KTP soalnya masa berlakunya habis. Pembuatan KTP memakan waktu 5 HARI KERJA!!! Pembuatan KTP harus dilakukan di Pemda Subang. Katanya untuk menghindari pembuatan KTP ganda. Padahal bisa jadi untuk menggembungkan KAS Pemda Subang. Bukan suudzon tapi emang biasanya begitu, ga beda jauh dengan Polres Subang yang sebagian besar oknum. Mungkin emang Pegawai Pemerintah itu terdiri dari oknum-oknum sedangkan yang baiknya sedikit banget.

Kembali lagi ke KTP. Setelah 5 hari selesai, saya kira hatiku bisa berbahagia. Tapi, dasar pegawai kampung Subang. Pekerjaan saya ditulis tidak ada pekerjaan. Gila!!! Otak kampung kayak gitu mendingan jadi RT di Cinungku aja! Jangan kerja di Pemda Subang dong. Malu-maluin tau gak! Udah pembuatan memakan waktu yang lama, eh otaknya juga lemot kayak intel 486. 

Kalo begini terus, kapan akan ada perubahan yang menjadikan kota yang dianggap kota. Sekarang aja (2009) ga beda jauh ama tahun1987 semenjak saya balita ke Wisma Karya. Ga ada perubahan yang berarti. Pola pikir pegawai Pemda seharusnya diubah. Sudah saatnya kita harus menghilangkan PGPS (Pinter Goblok Penghasilan Sama). Remunerasi harus segera diwujudkan!!! Biar otak udang di Pemda Subang gajinya ga sama ama yang pengen membangun Subang. Tapi dari sudut pandang lain saya curiga, jangan-jangan banyak potongan sana sini karena pegawai negeri di sana pola hidupnya mewah. Ah bukannya suudzon lagi, anak-anak pegawai Pemda Subang kan suka bawa mobil orang tuanya. Jadi wajar kalo gaya hidup mereka mewah.

Ya kembali lagi ke KTP. Benerin lagi dong KTP saya dengan baik dan cerdas. Jadilah pegawai negeri yang bisa memperlakukan baik terhadap bangsanya. Jangan malu-maluin pegawai negeri ah kalo sebagian besar pegawai negeri Subang adalah oknum. Hentikan kebiasaan buruk di Kota Subang supaya kampungku Cinungku jadi kampung yang bisa meneladani kotanya.

Kamis, 07 Mei 2009

Pernikahan Kakak Sepupuku

Tanggal 6 Mei 2009 merupakan hari yang bersejarah bagi keluargaku. Kali ini telah dilaksanakan pernikahan antara Defi (kakak sepupuku) dengan Nurzaman (sekarang kakak ipar sepupuku) di Kalijati Subang. Pernikahan berlangsung khidmat dan penuh keharuan. Banyak banget sodara dari ketiga belah pihak yang ingin menyaksikan fenomenal yang sakral ini. Pihak dari Subang, jakarta, dan tasikmalaya. Semua berbondong-bondong ingin menyaksikan akad pernikahan.
Aku sendiri mengabadikan detik-detik sahnya pernikahan dalam ingatan. Soalnya aku dibelakan penganten, jadi susah banget untuk mengabadikan sosok pengantin yang sedang tegang menjalani akad. Seru deh kalo sedang menghadapi kenyataan itu.... ehehehehe...
Selamat bagi sepupuku yang cantik, sekarang sudah mempunyai suami yang besar perkasa. Semoga hari-hari yang dijalani menyenangkan dan penuh tawa ceria. Jadilah keluarga yang sakinah mawadah warohmah. Hidup ini indah jika hati kita tenang mempesona....